Jenis-jenis Epidermolisis Bulosa

Ada penyakit genetik yang menyebabkan seseorang mengalami masalah ini sejak lahir atau mungkin baru memasuki masa pubertas. Penyakit ini disebut epidermolisis bulosa. Epidermolisi bulosa adalah kondisi yang menargetkan lapisan epidermis, lapisan dermis, atau membran basal (lapisan antara lapisan epidermis dan lapisan dermis). Dalam keadaan ekstrim, lepuh ini bisa terbentuk di dalam tubuh, seperti mulut atau lapisan perut.

Epidermolisis bulosa biasanya bersifat herediter. Gen penyakit dapat diturunkan dari salah satu atau kedua orang tua yang mengidap penyakit tersebut (pewarisan autosomal dominan) atau dari kedua orang tuanya (pewarisan autosomal resesif). Kondisi ini juga dianggap bermanifestasi sebagai mutasi baru pada individu yang terkena dampak, yang dapat diturunkan. Namun penelitian lebih lanjut sedang dilakukan dan terbukti peluang penularannya cukup rendah.

Lapisan tempat timbulnya lepuh menentukan bentuk epidermolisis bulosa yang berbeda. Berikut beberapa bentuk epidermolisis bulosa:

  1. Epidermolisis bulosa simpleks
    Ini adalah variasi yang paling sering terjadi. Kelainan ini berkembang di lapisan luar kulit dan menyerang telapak tangan dan kaki. Lepuh biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas.
  2. Epidermolisis bulosa berfungsi
    Karena lepuh muncul pada masa bayi, jenis ini dianggap parah. Karena lepuh menghasilkan jaringan parut pada pita suara, bayi yang menderita penyakit ini mungkin mengeluarkan suara serak.
  3. Epidermolisis distrofi bulosa
    Jenis ini terkait dengan kelainan genetik yang mengganggu sintesis kolagen sehingga menyebabkan lapisan epidermis dan dermis gagal menyatu dengan benar.

 

Berlangganan
Berita Kami

***Kami Harap, Tidak Spam!