Apa Saja Penyebab Kulit Keriput

Kerutan adalah garis, atau lipatan pada permukaan kulit. Kerutan ini terjadi secara alami karena bertambahnya usia, namun kerutan juga dapat muncul lebih cepat karena berbagai penyebab.

 

Fakto-Faktor Terjadinya Keriput

Ada 2 jenis faktor yang dapat menyebabkan keriput, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.

1. Faktor Intrinsik

Faktor intrinsik merupakan mekanisme biologis dan genetik yang dapat berkontribusi terhadap pembentukan kerutan. Berikut ini adalah beberapa elemen bawaan yang mungkin memengaruhi pembentukan kerutan:

a. Kehilangan Kolagen dan Elastin
Kolagen dan elastin adalah dua protein utama dalam kulit yang memberikan kekuatan, kekenyalan, dan elastisitas. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin menurun, menyebabkan kulit kehilangan kekenyalannya dan menjadi lebih rentan terhadap keriput.

b. Penurunan Produksi Minyak Kulit
Kelenjar minyak di dalam kulit menghasilkan minyak alami yang membantu menjaga kelembaban kulit. Seiring penuaan, produksi minyak ini dapat berkurang, menyebabkan kulit menjadi kering dan lebih rentan terhadap keriput.

c. Menurunnya Kemampuan Sel Kulit untuk Regenerasi
Sel-sel kulit manusia memiliki kemampuan alami untuk meregenerasi dan memperbarui diri. Namun, seiring bertambahnya usia, kemampuan regenerasi sel kulit ini menurun, menyebabkan kulit lebih sulit untuk memperbaiki kerusakan dan menghasilkan sel-sel kulit baru.

d. Menurunnya Kandungan Asam Hialuronat
Asam hialuronat adalah zat yang membantu menjaga kelembaban kulit dan mempertahankan volume. Pada usia yang lebih tua, kandungan asam hialuronat dalam kulit dapat menurun, menyebabkan kulit kehilangan kelembaban dan volumenya.

e. Genetika
Faktor genetika juga dapat memainkan peran dalam sejauh mana seseorang cenderung mengalami keriput. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami penuaan kulit lebih cepat atau lebih lambat.

 

2. Faktor Ekstrinsik

Variabel ekstrinsik merupakan faktor lingkungan dan gaya hidup yang mungkin mempengaruhi munculnya kerutan. Berikut ini adalah beberapa variabel ekstrinsik yang menyebabkan terbentuknya kerutan:

a. Paparan Sinar Matahari (UV)
Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan keriput. Radiasi UV dapat merusak serat-serat kolagen dan elastin dalam kulit, yang kemudian mengakibatkan kehilangan kekenyalan dan keelastisan kulit.

b. Merokok
Rokok mengandung zat-zat kimia yang dapat merusak pembuluh darah dan merusak kolagen. Merokok juga mengurangi aliran darah ke kulit, yang dapat mempengaruhi nutrisi dan oksigen yang diterima oleh sel-sel kulit.

c. Polusi Lingkungan
Paparan polusi udara dan zat-zat kimia dalam lingkungan dapat menyebabkan stres oksidatif dalam kulit, yang dapat berkontribusi pada penuaan kulit dan pembentukan keriput.

d. Kebiasaan Menggunakan Produk Rambut atau Kulit yang Tidak Cocok
Penggunaan produk rambut atau kulit yang mengandung bahan kimia keras atau iritan dapat menyebabkan iritasi dan merusak kulit, mempercepat terjadinya keriput.

e. Gaya Hidup dan Pola Makan
Faktor-faktor seperti kurang tidur, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan pola makan yang tidak sehat dapat berkontribusi pada penuaan kulit dan pembentukan keriput.

f. Ekspresi Wajah dan Posisi Tidur
Beberapa gerakan wajah yang sering diulangi, seperti melipat bibir atau mengedipkan mata, dapat menyebabkan garis-garis halus dan keriput. Selain itu, posisi tidur tertentu juga dapat memberikan tekanan pada wajah dan menyebabkan pembentukan garis-garis tidur.

 

Apa Saja Penyebabnya

1. Penuaan

Fleksibilitas kulit Anda akan berkurang seiring bertambahnya usia. Selain itu, berkurangnya pembentukan lemak dan kolagen dapat menyebabkan kulit kering dan keriput.

2. paparan sinar UV

Paparan radiasi ultraviolet (UV) dalam jangka panjang dapat mempercepat proses penuaan kulit. Hal ini disebabkan radiasi UV merusak elastin dan kolagen pada lapisan dalam kulit (dermis). Ketika kedua jaringan ikat ini rusak, kulit akan lebih cepat mengendur dan kerutan akan muncul.

3. Rokok

Bahan kimia beracun dalam rokok dapat menyebabkan pembuluh darah di lapisan luar kulit menyempit. Gangguan ini mengurangi aliran darah ke kulit sehingga menyebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi. Rokok juga dapat menyebabkan degradasi kolagen dan elastin. Hal ini akan mempercepat timbulnya kerutan.

4. Ekspresi di wajah

Ketika seseorang melakukan ekspresi wajah, seperti mengerutkan kening atau menyipitkan mata, otot-otot di bawah kulit menimbulkan kerutan. Seiring bertambahnya usia, otot-otot wajah Anda kehilangan kelenturan dan kerutan menjadi lebih menonjol.

 

Berlangganan
Berita Kami

***Kami Harap, Tidak Spam!