Terungkap! Penyebab Kulit Keriput yang Tak Terduga

Proses penuaan kulit yang terjadi seiring usia dikenal sebagai kulit keriput, yang ditandai dengan munculnya garis-garis halus di wajah. Namun, ada penyebab lain yang dapat menyebabkan keriput pada kulit.

 

Berbagai penyebab kulit keriput

Garis halus pada wajah dapat disebabkan oleh pola makan, gaya hidup, dan kebiasaan sehari-hari yang tidak penting. Setelah beberapa waktu, garis-garis halus ini akan berubah menjadi garis yang lebih dalam yang disebut keriput. Selain bertambahnya usia, faktor-faktor berikut dapat menyebabkan kulit keriput:

Sering terpapar sinar matahari

Sebagian besar kerutan atau keriput terjadi karena kulit sering terkena sinar matahari tanpa perlindungan. Dengan waktu, sinar ultraviolet menyebabkan pembentukan radikal bebas pada kulit. Radikal bebas merusak serat elastin kulit. Setelah serat elastin rusak, jaringan penyokong kulit melemah, yang menyebabkan kulit menjadi keriput dan kendur.

Ada beberapa cara untuk menghindari hal ini, seperti:

  • menggunakan tabir surya yang memiliki SPF minimal 15.
  • menghindari paparan langsung matahari pada siang hari,
  • memakai pakaian yang melindungi kulit
  • menggunakan kacamata hitam saat beraktivitas di bawah sinar matahari.

Kebiasaan merokok

Merokok tidak hanya berdampak buruk pada paru-paru, tetapi bahan kimia yang terkandung dalam rokok juga dapat merusak kulit dalam beberapa cara berikut:

  • Nikotin menyempit pembuluh darah, mencegah oksigen dan nutrisi masuk ke sel kulit.
  • Permukaan kulit dapat menjadi kering dan rusak karena panas dari api rokok dan asap yang tidak terhirup.
  • Anda mungkin mengalami kebiasaan menyipitkan mata dan mengerucutkan bibir saat merokok, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kulit keriput dan berkerut.
  • Kandungan kimia rokok dapat merusak proses alami yang membantu kulit tetap sehat dan halus.
  • Kontraksi otot wajah

Saat Anda menunjukkan ekspresi seperti tersenyum, menyipitkan mata, murung, dan sebagainya, otot-otot wajah Anda bergerak. Dengan waktu, kontraksi otot dapat menyebabkan keriput pada wajah, terutama di antara alis dan di ujung mata. Selain ekspresi wajah, kebiasaan sehari-hari yang berulang juga dapat menyebabkan kerutan dan garis halus saat Anda menginjak usia paruh baya.

Posisi tidur menyamping

Salah satu penyebab muka keriput adalah posisi tidur Anda. Tidak peduli seberapa halus bantal Anda, tekanan konstan pada bantal dapat menyebabkan lipatan pada kulit. Hal ini menyebabkan keriput vertikal di wajah. Ini dapat muncul pada dagu, pipi, dan kening jika kebiasaan ini bertahan selama bertahun-tahun tanpa perbaikan. Untuk menghindari hal ini, tidur dengan wajah menghadap ke atas dan bantal tidak menekan wajah.

Kurang tidur

Menurut Sleep Foundation, kurang tidur juga dapat menyebabkan keriput di wajah. Karena itu, selama tidur, tubuh melakukan perbaikan dan regenerasi sejumlah besar sel, termasuk sel kulit. Jika Anda tidak tidur cukup, proses regenerasi sel kulit Anda terganggu, yang mengakibatkan kerusakan dan keriput. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan kulit, tidur setidaknya 7 jam setiap hari.

Diet yang tidak konsisten

Menurut beberapa ahli, diet yang tidak teratur selama bertahun-tahun dapat menyebabkan keriput dan kerusakan kulit. Ini karena seiring dengan penurunan berat badan, kulit akan mengerut dan melebar. Dari waktu ke waktu, perubahan struktur kulit dapat merusak serat-serat yang menjaga kelenturan kulit Anda. Ini menyebabkan kulit menjadi keriput, kendur, dan terlihat lebih tua dari seharusnya.

Sering mengonsumsi minuman manis dan alkohol

Salah satu penyebab kulit keriput yang jarang disadari adalah kebiasaan minum minuman manis. Minuman manis yang mengandung gula tinggi memiliki kemampuan untuk merusak kolagen melalui reaksi glikasi. Jika kolagen rusak, kulit akan kehilangan kelenturannya, yang meningkatkan kemungkinan keriput. Alkohol, bersama dengan minuman manis, dapat mengurangi hidrasi kulit dan mengganggu aliran darah di kulit. Kondisi ini akan membuat kulit terlihat lemah dan membuat kerutan di permukaan terlihat lebih jelas.

Jarang mengonsumsi lemak sehat

Kesehatan kulit Anda sangat dipengaruhi oleh pola makan Anda. Kadang-kadang, zat tertentu, seperti gula, menyebabkan kerusakan kulit. Pada situasi lain, keriput mungkin berasal dari kekurangan nutrisi tambahan, seperti lemak yang menyehatkan. Lemak yang bermanfaat, seperti omega-3 dan omega-6, justru membangun sel kulit yang sehat. Selain itu, keduanya berkontribusi pada pembentukan lapisan pelindung kulit, yang memastikan kulit tetap lembap dan awet muda.

Kurang minum air putih

Mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup juga dapat membantu kesehatan kulit Anda. Air dapat membantu menghidrasi dan menjaga kelembapan kulit. Jika kelembapan alami kulit berkurang, kulit akan menjadi kering dan keriput. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda, pastikan untuk minum 8 gelas atau 2 liter air setiap hari.

 

Jika Anda memiliki masalah kulit atau ingin kulit kalian menjadi cantik, Anda bisa kunjungi Surabaya Skin Centre untuk mendapatan perawatan dan penanganan yang tepat bagi kulit Anda

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

> 031-599 9595

> 0822 6122 9595 (WA Only)

Atau bisa langsung kunjungi Surabaya Skin Centre di Jln. Prof. Dr. Moestopo No. 175, Surabaya

Berlangganan
Berita Kami

***Kami Harap, Tidak Spam!