Orang sering salah menganggap bahwa jumlah minyak di kulit menunjukkan bahwa kulit mereka terhidrasi atau lembap. Sebaliknya, sebum, zat lilin yang disekresikan oleh kelenjar sebaceous untuk membantu menjaga fungsi penghalang kulit, adalah sumber minyak kulit. Namun, hidrasi kulit terjadi ketika air diserap ke dalam lapisan kulit yang dikenal sebagai epidermis dan dermis, yang membantu kulit tetap kenyal, elastis, dan tahan lama.
Penumpukan sebum yang berlebihan tidak selalu menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat, tetapi itu juga tidak berarti kulit terhidrasi dengan baik. Proses menghilangkan sebum ini juga dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan. Kulit yang terhidrasi adalah kulit yang sehat tetapi kekurangan kelembapan, yang mengganggu penampilan, dan fungsi pelindung kulit. Kulit yang terhidrasi terus-menerus meningkatkan risiko peradangan, infeksi, kerutan, dan penuaan dini.
Bahkan kemungkinan munculnya jerawat dapat meningkat karena dehidrasi. Tubuh mengimbangi kekeringan kulit dengan menghasilkan lebih banyak minyak untuk meningkatkan penghalang kulit. Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan munculnya jerawat baru.
Ingatlah bahwa banyak minyak pada kulit tidak berarti banyak air. Faktor-faktor seperti cuaca yang dingin, mandi air panas, dan zat keras dapat merusak struktur kulit, menyebabkan kekeringan dan hilangnya kelembapan dengan cepat.
Banyak pelembap wajah yang dirancang khusus untuk kulit berminyak. Produk-produk ini ringan dan cepat menyerap, tidak meninggalkan efek licin atau berkilau pada kulit.
Pelembap wajah yang baik memiliki tiga karakteristik utama:
Jika Anda memiliki masalah kulit atau ingin kulit kalian menjadi cantik, Anda bisa kunjungi Surabaya Skin Centre untuk mendapatan perawatan dan penanganan yang tepat bagi kulit Anda
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
> 031-599 9595
> 0822 6122 9595 (WA Only)
Atau bisa langsung kunjungi Surabaya Skin Centre di Jln. Prof. Dr. Moestopo No. 175, Surabaya
***Kami Harap, Tidak Spam!