Kulit yang kering, kusam, dan gatal adalah beberapa tanda kulit yang rusak yang dapat dicegah atau diatasi. Lapisan terluar kulit, yang dikenal sebagai kulit barrier, berfungsi untuk melindungi tubuh dan kulit dari pencemaran, paparan sinar matahari, zat kimia, dan kuman. Pelindung kulit ini dapat rusak karena banyak hal, seperti terlalu sering mencuci wajah, menggunakan pelembab yang tidak teratur, atau menderita penyakit seperti eksim dan dermatitis atopik.
Kerusakan pada lapisan kulit dapat mengganggu penampilan dan menyebabkan gejala yang mengganggu, seperti gatal-gatal dan kulit kering, jadi untuk mencegah dan merawatnya, Anda harus tahu ciri-cirinya.
Anda harus mengetahui ciri-ciri berikut dari barier kulit yang rusak:
Kulit gatal adalah gejala yang paling umum dari kerusakan lapisan kulit barrier. Ini dapat terjadi karena kulit kekurangan kelembapan dan minyak alaminya, yang membuat lapisan kulit lebih mudah mengalami iritasi dan kering. Akibatnya, saraf-saraf di lapisan kulit akan terangsang dan menimbulkan rasa gatal. Gatal pada kulit dapat disebabkan oleh kerusakan barrier kulit, seperti paparan zat kimia iritatif dari produk perawatan kulit, sering mandi dengan air panas, atau penyakit kulit tertentu, seperti dermatitis atopik, eksim, dan psoriasis.
Ketika barrier kulit rusak, kulit lebih rentan terhadap alergen atau zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi, yang dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan. Peradangan pada kulit menyebabkan kerusakan barrier lebih lanjut.
Selain menyebabkan gatal dan kemerahan, kerusakan lapisan pelindung kulit juga dapat menyebabkan kulit menjadi kasar saat disentuh, bersisik, dan mudah mengelupas. Kondisi ini biasanya muncul ketika lapisan pelindung kulit atau lapisan pelindung kulit tidak mampu menahan tingkat kelembapan kulit yang cukup tinggi.
Melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti tidak menggunakan pelembap atau terlalu sering terpapar sinar matahari, dapat menyebabkan kulit tampak kusam, yang merupakan hasil dari lapisan pelindung kulit yang rusak. Jika lapisan kulit rusak, sel-sel kulit mati akan menumpuk, menyebabkan pori-pori tersumbat, yang membuat kulit terlihat kusam dan tidak terawat.
Selain itu, kerusakan skin barrier dapat menyebabkan munculnya kerutan pada kulit. Hal ini dapat terjadi karena penurunan kelembapan alami kulit, yang mengurangi elastisitas kulit dan menyebabkan kerutan. Keluhan ini biasanya menjadi lebih parah setelah Anda mandi dengan air hangat atau menggunakan produk perawatan kulit yang salah.
Jika lapisan kulit barrier terganggu, seperti yang terjadi karena eksfoliasi kulit yang berlebihan, kulit akan lebih rentan terhadap bakteri. Ini karena lapisan terluar kulit berfungsi untuk melindungi kulit dari bakteri tertentu, termasuk bakteri penyebab jerawat. Jika lapisan kulit barrier terganggu, jerawat dapat dengan mudah muncul di kulit.
Kerusakan pada barrier kulit juga dapat menyebabkan kulit sensitif, terutama saat terkena produk perawatan kulit yang iritan. Ini dapat menyebabkan perih atau gatal di kulit. Untuk membuat kulit tampak lebih sehat dan bersinar, perawatan kulit yang tepat diperlukan ketika ciri-ciri kulit barrier rusak muncul. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan kulit barrier:
Jika Anda memiliki masalah kulit atau ingin kulit kalian menjadi cantik, Anda bisa kunjungi Surabaya Skin Centre untuk mendapatan perawatan dan penanganan yang tepat bagi kulit Anda
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
> 031-599 9595
> 0822 6122 9595 (WA Only)
Atau bisa langsung kunjungi Surabaya Skin Centre di Jln. Prof. Dr. Moestopo No. 175, Surabaya
***Kami Harap, Tidak Spam!