Jerawat pustula adalah jenis jerawat yang mengandung nanah. Meskipun sebagian besar jerawat dapat sembuh sendiri, penggunaan obat jerawat dan pengobatan dokter dapat mempercepat penyembuhannya.
Jerawat pustula biasanya muncul di dekat kelenjar minyak di wajah, punggung, dada, dan bahu. Itu terlihat seperti benjolan meradang berwarna kemerahan dengan bagian tengah berwarna putih. Jerawat ini memiliki berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar, dan mereka sangat sakit ketika disentuh.
Jerawat pustula terjadi ketika lebih banyak sel kulit mati dan minyak menyumbat saluran kelenjar minyak. Bakteri Propionibacterium acnes juga dapat masuk dan menginfeksi saluran tersebut, menyebabkan infeksi dan peradangan.
Sel darah putih, bagian dari sistem kekebalan tubuh, berkumpul di pori-pori untuk melawan infeksi dan kemudian membentuk nanah di jerawat. Perubahan hormon yang terjadi selama pubertas, kehamilan, dan menopause dapat menyebabkan jerawat pustula muncul. Kondisi berikut juga lebih mungkin menyebabkan jerawat pustula:
Jerawat pustula biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi karena dianggap menganggu penampilan (terutama di wajah), banyak orang mencoba menghilangkan jerawat dengan memencetnya. Meskipun demikian, metode ini dapat menyebabkan jerawat pustula menjadi lebih meradang dan membesar, bahkan meninggalkan bekas jerawat. Untuk menghilangkan jerawat pustula lebih cepat, Anda dapat menggunakan beberapa metode berikut:
Pengobatan jerawat yang paling umum adalah obat jerawat dalam bentuk salep, krim, atau gel. Kandungan umum salep jerawat adalah sebagai berikut:
Salep jerawat yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, dan retinoid dapat digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang dan dapat dibeli secara bebas. Namun, untuk mengobati jerawat parah atau yang meluas, diperlukan dosis salep jerawat yang lebih kuat, yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter.
Dokter dapat meresepkan antibiotik untuk jerawat yang diminum jika jerawat tidak membaik, cukup parah, atau terus terjadi selama 6 hingga 8 minggu setelah menggunakan salep jerawat. Antibiotik ini dapat termasuk erythromycin, tetracycline, minocycline, dan doxycycline. Dokter dapat meresepkan isotretinoin untuk jerawat yang sangat parah, disertai nyeri, atau yang tidak membaik dengan berbagai obat yang telah disebutkan sebelumnya.
Fototerapi, metode yang memanfaatkan cahaya khusus untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, biasanya menjadi pilihan lain untuk mengobati jerawat pustula yang sering membandel setelah pengobatan.
Selain itu, fototerapi dapat membantu mengecilkan kelenjar minyak dan mengurangi jumlah minyak yang dapat menyumbat pori. Menghilangkan jerawat pustula membutuhkan waktu. Selain menggunakan obat jerawat sesuai anjuran dokter, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut agar jerawat tidak menjadi lebih parah:
Pemicu jerawat pustula berbeda-beda pada setiap orang, begitu juga dengan jenis kulit dan tingkat keparahan jerawat. Anda dapat menunggu jerawat pustula sembuh sendiri sambil mengikuti beberapa saran di atas. Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda menginginkan hasil cepat atau jika jerawat pustula menjadi sangat mengganggu.
Jika Anda memiliki masalah kulit atau ingin kulit kalian menjadi cantik, Anda bisa kunjungi Surabaya Skin Centre untuk mendapatan perawatan dan penanganan yang tepat bagi kulit Anda
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:
> 031-599 9595
> 0822 6122 9595 (WA Only)
Atau bisa langsung kunjungi Surabaya Skin Centre di Jln. Prof. Dr. Moestopo No. 175, Surabaya
***Kami Harap, Tidak Spam!