Jerawat Pustula Bikin Kesal? Begini Cara Menghilangkannya dengan Efektif

Jerawat pustula adalah jenis jerawat yang mengandung nanah. Meskipun sebagian besar jerawat dapat sembuh sendiri, penggunaan obat jerawat dan pengobatan dokter dapat mempercepat penyembuhannya.

Jerawat pustula biasanya muncul di dekat kelenjar minyak di wajah, punggung, dada, dan bahu. Itu terlihat seperti benjolan meradang berwarna kemerahan dengan bagian tengah berwarna putih. Jerawat ini memiliki berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar, dan mereka sangat sakit ketika disentuh.

 

Kemungkinan Penyebab Jerawat Pustula

Jerawat pustula terjadi ketika lebih banyak sel kulit mati dan minyak menyumbat saluran kelenjar minyak. Bakteri Propionibacterium acnes juga dapat masuk dan menginfeksi saluran tersebut, menyebabkan infeksi dan peradangan.

Sel darah putih, bagian dari sistem kekebalan tubuh, berkumpul di pori-pori untuk melawan infeksi dan kemudian membentuk nanah di jerawat. Perubahan hormon yang terjadi selama pubertas, kehamilan, dan menopause dapat menyebabkan jerawat pustula muncul. Kondisi berikut juga lebih mungkin menyebabkan jerawat pustula:

  • Kurang menjaga kulit bersih
  • Menggunakan kosmetik berminyak yang dapat menyumbat pori
  • Konsumsi gula yang tinggi
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid
  • Rokok
  • Mengalami stres
  • Memiliki anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama atau disebabkan oleh faktor genetic

 

Metode Pengobatan Jerawat Pustula

Jerawat pustula biasanya sembuh dengan sendirinya, tetapi karena dianggap menganggu penampilan (terutama di wajah), banyak orang mencoba menghilangkan jerawat dengan memencetnya. Meskipun demikian, metode ini dapat menyebabkan jerawat pustula menjadi lebih meradang dan membesar, bahkan meninggalkan bekas jerawat. Untuk menghilangkan jerawat pustula lebih cepat, Anda dapat menggunakan beberapa metode berikut:

Menggunnakan salep jerawat

Pengobatan jerawat yang paling umum adalah obat jerawat dalam bentuk salep, krim, atau gel. Kandungan umum salep jerawat adalah sebagai berikut:

  • Asam salisilat membersihkan pori-pori, mengurangi produksi minyak, meredakan jerawat yang meradang, dan membantu mengangkat sel-sel kulit mati.
  • Benzoil peroksida menghancurkan bakteri yang menyebabkan jerawat.
  • Untuk mengurangi peradangan dan mempercepat pembentukan sel kulit baru, retinoid mencegah sel-sel kulit menempel pada pori-pori.
  • Antibiotik seperti clindamycin dan erythromycin dapat membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat pustula dan meredakan kemerahan dan peradangan.

Salep jerawat yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, dan retinoid dapat digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang dan dapat dibeli secara bebas. Namun, untuk mengobati jerawat parah atau yang meluas, diperlukan dosis salep jerawat yang lebih kuat, yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter.

Mengkonsumsi obat

Dokter dapat meresepkan antibiotik untuk jerawat yang diminum jika jerawat tidak membaik, cukup parah, atau terus terjadi selama 6 hingga 8 minggu setelah menggunakan salep jerawat. Antibiotik ini dapat termasuk erythromycin, tetracycline, minocycline, dan doxycycline. Dokter dapat meresepkan isotretinoin untuk jerawat yang sangat parah, disertai nyeri, atau yang tidak membaik dengan berbagai obat yang telah disebutkan sebelumnya.

Menjalani terapi fotodinamik atau fototerapi

Fototerapi, metode yang memanfaatkan cahaya khusus untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, biasanya menjadi pilihan lain untuk mengobati jerawat pustula yang sering membandel setelah pengobatan.

Selain itu, fototerapi dapat membantu mengecilkan kelenjar minyak dan mengurangi jumlah minyak yang dapat menyumbat pori. Menghilangkan jerawat pustula membutuhkan waktu. Selain menggunakan obat jerawat sesuai anjuran dokter, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut agar jerawat tidak menjadi lebih parah:

  • Untuk menjaga kebersihan kulit, lakukan pembersihan berulang, terutama setelah memakai riasan atau melakukan aktivitas di luar rumah.
  • Pilih produk kosmetik dan perawatan kulit yang "nonkomedogenik" untuk jenis kulit Anda dan masalahnya.
  • Hindari menyentuh wajah Anda, terutama jika Anda belum mencuci tangan Anda sebelumnya.
  • Saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, gunakan tabir surya dan hindari paparan sinar matahari langsung.

Pemicu jerawat pustula berbeda-beda pada setiap orang, begitu juga dengan jenis kulit dan tingkat keparahan jerawat. Anda dapat menunggu jerawat pustula sembuh sendiri sambil mengikuti beberapa saran di atas. Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda menginginkan hasil cepat atau jika jerawat pustula menjadi sangat mengganggu.

 

Jika Anda memiliki masalah kulit atau ingin kulit kalian menjadi cantik, Anda bisa kunjungi Surabaya Skin Centre untuk mendapatan perawatan dan penanganan yang tepat bagi kulit Anda

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami di:

> 031-599 9595

> 0822 6122 9595 (WA Only)

Atau bisa langsung kunjungi Surabaya Skin Centre di Jln. Prof. Dr. Moestopo No. 175, Surabaya

Berlangganan
Berita Kami

***Kami Harap, Tidak Spam!